Mujaddid secara etimologi yaitu pembaharu. Adapun dalam Islam, mujaddid dikenal sebagai seseorang yang membawa pembaharuan atau perbaikan pada kerusakan yang ada pada kaum Muslimin. Kita dapat menjumpai sabda Nabi yang menerangkan perihal mujaddid . Jelas sekali dalam lafal yang tertera dalam hadis, bahwa di setiap penghujung 100 tahun akan ada seorang yang memperbaharui agamanya. Namun mujaddid tidak membawa agama baru, mereka hanya memperbaharui apa yang sudah maklum dalam agama, yang buruk diperbaiki, dan yang baik dipertahankan tentunya. Seorang mujaddid tentunya orang yang sangat berpengaruh pada masanya, ia mesti memiliki syarat khusus sebagaimana yang disebutkan Ibnu Ziyâd dalam kitab Ghayah Talkhis al-Murâd fî Fatawa Ibn Ziyâd , yaitu: ومن شروط المجدد أن تمضي المائة … وينصر السنة في كلامه، وأن يكون جامعاً لكل فنّ، وكونه فرداً كما هو المشهور في الحديث وعند الجمهور. “Di antara syarat-syarat seorang mujaddid yaitu melam...