Nasihat
Akal (Logika) kita Terbatas Penglihatan kita juga Terbatas Tetapi Hati kita tidak, sebab Allah Subhanahu Wa Taala memberikan Ilmunya kepada orang yang dikehendakinya sebab kebersihan hatinya
(Ilmu Mukasyafah atau ilmu Laduni sebab Bersihnya Bashirahnya dalam Tassawuf Disebut dgn Ma'rifatullah) serta Menilai Hambanya melalui Hatinya-Lathifah Ruhanniyah Rabbani.
Dalam Hadist Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Artinya: "Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (Riwayat Bukhari dan Muslim)".
Imam Al-Ghazali membahas secara detail Tentang hati dalam Kitabnya "Ihya Ulumudin" dalam Bab "Ajaibul Qalb=Keajaiban Hati serta dijelaskan juga dalam kitab lainnya Misykatul Anwar bahwa hati tempatnya Nur=Cahaya atau ilmu Allah Azza Wa Jalla serta diterangkan juga tentang Macam-macam hati.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰىۤ اَبْصَا رِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَا بٌ عَظِيْمٌ
Artinya: "Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 7).
Inilah Hati Orang Kafir yang hitam (Gelap) yg disebutkan serta dijelaskan dalam kitab Misykatul Anwar.
Riyadhah dan Mujahadah dalam Proses menuntut Ilmu.
Doa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam untuk Sayyidina Ibnu Abbas Radiyallahu Anhuma
"Allahumma faqqihhu fiddin wa 'alimna ta'wili 🤲🤲🤲"
Dalam Hadist Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam Riwayat Imam Muslim yang artinya "Agama adalah Nasehat" dan yang lainnya "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah kepada siapa kalian mengambil agama kalian".
Comments
Post a Comment