Nasehat Pribadi

 Karena Ucapan yang kita ucapkan akan menjadi saksi nanti diakhirat sebagai hisab (pertanggungjawaban)


اَيَحْسَبُ الْاِ نْسَا نُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًى 


Artinya "Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?"

(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 36)


اِنَّ السَّمْعَ وَا لْبَصَرَ وَا لْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَا نَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا


Artinya "Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)


 serta jagalah ucapan karena semakin kita belajar agama secara mendalam maka kita akan berhati-hati dalam berucap,bertingkah laku dan lainnya sebagai implementasi dari pemahaman agama.


Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت


“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47).


Senin 7 Rabiul Awal 1444H

Comments

Popular posts from this blog

laporan

Dawuh Masyaikh

referensi Submit jurnal