Tesis
Proposal Tesis
Pengaruh Self Compassion terhadap regulasi emosi pada siswa SMA
Dosen Pembimbing:
Dr.
Kartika Nur Fathiyah, S.Psi., M.Si
Disusun Oleh:
Mohamad
Amarudin (23011340107)
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2024
Proposal Tesis
A. Self Compassion
Welas asih, menurut definisi,
melibatkan kualitas yang sama. Pertama, hal ini mengharuskan kita berhenti
untuk mengenali penderitaan kita sendiri. Kita tidak bisa tergerak oleh rasa
sakit kita sendiri jika kita tidak mengakui bahwa rasa sakit itu memang ada. Welas
asih memberikan sebuah pulau ketenangan, perlindungan dari lautan badai
penilaian diri positif dan negatif yang tak ada habisnya (K.
D. Neff, 2015).
belas kasih peri melibatkan
memperlakukan diri sendiri sebagaimana Anda memperlakukan teman yang sedang
mengalami masa sulit—bahkan jika teman Anda gagal atau merasa tidak mampu, atau
sedang menghadapi tantangan hidup yang berat. Budaya Barat sangat menekankan
pada kebaikan kepada teman, keluarga, dan tetangga yang sedang berjuang. Tidak
demikian halnya dengan diri kita sendiri. Belas kasih pada diri sendiri adalah
praktik di mana kita belajar menjadi teman yang baik bagi diri kita sendiri
saat kita sangat membutuhkannya—menjadi sekutu batin daripada musuh batin.
Namun, biasanya kita tidak memperlakukan diri kita sendiri sebaik kita
memperlakukan teman-teman kita. Melalui belas kasih pada diri sendiri, kita
menjadi sekutu batin alih-alih musuh batin (Germer
& Neff, 2018).
Selain Itu Belas kasih terhadap
diri sendiri dikonseptualisasikan sebagai sesuatu yang mengandung 3 komponen
inti: kebaikan hati terhadap diri sendiri versus menghakimi diri sendiri,
kemanusiaan umum versus isolasi, dan kesadaran versus identifikasi berlebihan,
ketika berhubungan dengan pengalaman yang menyakitkan. Bukti penelitian
menunjukkan bahwa belas kasih terhadap diri sendiri berhubungan dengan
perkembangan psikologis dan berkurangnya psikopatologi (Germer
& Neff, 2013).
B.
Emotion
Regulation
Pengaturan emosi mengacu pada
pembentukan emosi yang dimiliki seseorang, kapan seseorang mengalaminya, dan
bagaimana seseorang mengalami atau mengekspresikan emosi tersebut (Gross,
1998b). Dengan demikian, pengaturan emosi berkaitan dengan bagaimana emosi itu
sendiri diatur (pengaturan emosi), bukan bagaimana emosi mengatur sesuatu yang
lain (James
J. gross, 2014).
C.
Alat
Ukur Self Compassion
Belas kasih terhadap diri sendiri
berarti bersikap baik dan pengertian terhadap diri sendiri saat mengalami rasa
sakit atau kegagalan, alih-alih mengkritik diri sendiri secara kasar; memandang
pengalaman seseorang sebagai bagian dari pengalaman manusia yang lebih besar,
alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang mengasingkan; dan menyimpan pikiran
dan perasaan yang menyakitkan dalam kesadaran yang penuh perhatian, alih-alih
terlalu mengidentifikasi diri dengannya. Dengan mengunakan alat ukur Self-Compassion
Scale (K.
Neff, 2003)
D.
Alat
Ukur Emotion Regulation
Emotion Regulation Quisionaire
terdiri 10 item dari (Gross
& John, 2003).
E. Daftar Pustaka
Germer, C. K., & Neff, K. D. (2013). Self-compassion in
clinical practice. Journal of Clinical Psychology, 69(8),
856–867. https://doi.org/10.1002/jclp.22021
Germer, C. K., & Neff, K. D. (2018).
The Mindful Self-Compassion Workbook: A Proven Way to Accept Yourself, Build
Inner Strength, and Thrive.
https://api.semanticscholar.org/CorpusID:216917852
Gross, J. J., & John, O. P. (2003).
Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) Gross & John. Journal of
Personality and Social Psychology, 348–362.
James J. gross. (2014). Handbook of
Emotion Regulation Second Edition. In Handbook of Emotion Regulation.
Neff, K. (2003). The Relational
Compassion Scale: Development and Validation of a new self rated Scale for the
Assessment of Self Other Compassion. Self and Identity, 2(3),
223–250. https://doi.org/10.1080/15298860390209035
Neff, K. D. (2015). The Proven Power Of
Being Kind To Yourself. Harper Collins Publisher, 47–48.
Comments
Post a Comment