Suluk
Thariqoh Syadziliyah dinisbatkan kepada Salah Satu Wali Quthub pada masanya yaitu Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzily yang namanya selalu berkaitan satu sama lain dengan Wali Quthub sebelumnya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. Thariqah ini salah satu diantara sekian banyak thaqiah yang Mu'tabaroh (Sanadnya menyambung hingga ke Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam).
Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzily dilahirkan di Ghumarah (Maroko) pada tahun 593 Hijriyah atau 1197 Masehi. Ia lebih dikenal dengan sebutan Ali. Ciri-cirinya berkulit sawo matang, berbadan kurus,perawakannya tinggi,pipinya tipis,jari-jari kedua tangannya panjang dan lidahnya fasih berbicara,perkataannya baik dan berakhlakul Kharimah. Selama Hidup ia tidak meninggalkan karangan tetapi ada dari salah satu murid dari murid kesayangannya yaitu Syeikh Abu Abbas Al-Mursi yaitu Ibnu Athaillah As-Sakandari dengan karya Yang terkenal dalam bidang tassawuf sebagai dasar Thariqah Syadziliyah yaitu Kitab Al-Hikam.
sebelum wafat saat hendak memunaikan haji ia diberi tahu Allah ketika dalam keadaan Fana bahwa beliau akan wafat di tempat yang tidak pernah di pakai untuk bermaksiat kepada Allah Azza Wa Jalla. Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzily meninggalkan banyak bacaan hizb yang terkenal dikalangan pesantren diantaranya Hizb Bahr, Hizb Nashar, Hizb Bar, Hizb Nur, Hizb Asy-Syifa dan lain sebagainya.
Suluk Thariqah Syadziliyah diantaranya:
1. Belajar atau mengajar (majelis ilmu)
2. Sholat Berjama'ah setiap waktu
3. Membaca Al-Qur'anul Karim setiap hari
4. Memperbanyak dan menyambung Silaturahmi
Comments
Post a Comment