Suluk Thariqah
Dalam buku Tassawuf dan Thariqah (Dimensi esoteris ajaran islam) karya Dr.H.Cecep Alba,M.A.
menjelaskan tentang 7 latifah yang menjadi sasaran dalam berdzikir yaitu:
- Latifah Al-Qalb, Dimana yang ada disini seperti Al-laumu (mencaci),al-hawa (keinginan), al-makr (berbuat keonaran),al-ujb (ujub), al-ghibah (menceritakan kejelekan seseorang), ar-riya (beramal untuk dipuji orang),az-dzulum (aniaya), al-kizb (dusta), al-gaflah (lupa).
- latifah An-Nafsi dimana yang berada disini ialah nafsu al-ammarah dengan pasukannya al-bukhl (kikir), al-hirs (tomak), al-hasad (dengki), al-jahl (bodoh), al-kibr (sombong), al-syakhwah (nafsu biologis) dan al-gadhab (marah).
- Latifah Al-Qolab, Dimana nafsu yang bertempat pada nafsu radiyah dengan pasukan terdiri dari al-karim (mulia), az-zuhd (meninggalkan kemewahan), Al-Ikhlas, al-wara (bersikap berhati-hati), ar-riyadhah (berlatih rohani), al-wafa (menepati janji).
- Latifah Al-Khafi, Dimana nafsu yang bertempat padanya ialah nafsu al-mardhiyah dengan pasukan terdiri dari khusn Al khulq (sikap yang baik), tarku ma siwalah (meninggalkan segala sesuatu selain Allah), al-lutf bi al-khalq (lemah lembut pada makhluk), al-haml 'alas salah (senantiasa mengajak pada kemaslahatan), as-shaf'an dzunub Al-gair (simpatik kepada sesama mahluk), al-hub ila al-khalq (cinta kepada mahkluk).
- Latifah ar-Ruh, Dimana nafsu yang bersarang padanya ialah nafsu al-mulhimah dengan pengiring as-sakhawah (sifat dermawan), al-qonaah (merasa puas dengan apa yang ada), al-hilm (murah hari), at-tawadhu (rendah hati), at-taubah (kembali kepada Allah), as-sabr (sabar), at-tahammulu (menahan diri dari perbuatan buruk).
- Latifah As-Sirr, Dimana nafsu yang ada padanya adalah nafsu al-muthmainnah dengan terdiri dari al-jud (suka berbagi), at-tawakal (berserah diri kepada Allah), al-ibadah, as-syukur (berterima kasih), ar-ridha (rela terhadap ketentuan Allah), al-khosyah (takut melawan larang Allah)
- Latifah Al-Akhfa, Nafsu yang ada padanya nafsu al-kamilah (sempurna). Pasukan terdiri dari ilm Yaqin, Ainul Yaqin, haqqul Yaqin ini adalah maqam tertinggi dalam Tassawuf (sufi) yang dimiliki Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Comments
Post a Comment