Amarudin

 Teringat saat Pertama Kali silaturahmi Ke Ustadz Anisul Fu'ad setelah diterima Kuliah di UIN Atas sarannya kepadamu (13 September 2020) . Dan diriku yang Faqir ilmu ingat dengan Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang berbunyi: اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۗ وَاِ ذَاۤ اَرَا دَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّا لٍ Artinya "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11) Dan kalau ada keraguan dalam diri perbanyak doa ini agar diberi petunjuk Allah dengan Ketenangan dihati ataupun mendengar maupun melihat Postingan agama sebagai pengingat sesuai dengan Hadist Arbain Karya Imam An-Nawawi Ad-Dimasyqi yang artinya "Bahwa Agama Adalah ...

  Foto diambil Rabu Legi 27 September 2023 M (11 Rabiul Awal 1445 Hijriyah) Tiba-tiba teringat dengan Dawuh Abah Kyai Abdul Aziz (Sesepuh Desa) yang Junior Kakek (Abah Kyai Sadik) bahwa usia yang pas untuk mempelajari tentang Kebatinan yang menjadi ranah Tasawuf dengan didampingi seorang Guru/Mursyid beberapa tahun terakhir diusia Ku ini Paham apa yang didawuhkan kepadaku saat aku bertanya kepada Beliau. Dan yang menjadi Pedoman hidup Dari Mbah Abdul Malik Purwokerto dengan 3 Pesannya yaitu 1.Jangan Pernah Tinggalkan Shalat 2. Jangan Pernah Tinggalkan Al-Qur'an 3.Jangan Pernah Tinggalkan Shalawat Serta Ayat Al-Qur'an yang menjadi Penenang dalam Hidupku, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا  ۗ وَاِ نَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ Artinya "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik....

      Setiap tanggal dalam kehidupan kita selama didunia memiliki keistimewaannya seperti halnya angka 25. Angka 25 mempresentasikan antara seorang hamba dengan tuhannya (2) sedangkan angka 5 interpretasi dari sedulur papat kita saat dilahirkan didunia ini yaitu Getih (darah), kakang kawah (ketuban), puser (tali plasenta), adi ari-ari (plasenta) dan pancernya ialah diri kita sendiri yang dengan ilmu dan pemahamannya tentang penciptaan diri dengan mengenal siapa saya sebenarnya hingga menemukan sebuah makna hidup yang akan membuatnya memiliki tujuan hidup didunia. Hal tersebut tidaklah diperoleh secara instan tepati harus melewati proses seperti halnya saat kita hendak berjalan di waktu kecil dengan merangkan dulu hingga akhirnya bisa berjalan tanpa bantuan dan di akhir hidup memperlukan sandaran seperti tongkat untuk proses berjalan, itulah yang dimanakan rahasia dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang terkadang dilalaikan oleh hamba-Nya.     Selain itu diusia 25 ta...

 Alhamdulillah masih diberi kepercayaan oleh Allah Azza Wa Jalla untuk terus berbuat baik semampunya serta Terimakasih Ibu sudah berjuang melahirkan saya di tanggal 22 Februari bertepatan dengan 24 Syawal dalam Kalender Hijriyah (Islam). Dan Terimakasih Ibu sudah berjuang melahirkan saya (Anak Terakhirmu)

 Mengutip pada TIMENEWS.co.id -  Selalu kepikiran orang tertentu bisa menggangu keseimbangan emosional dalam diri. Cara terbaiknya adalah melupakan. Untuk bisa melupakan orang yang terus ada di pikiran kita ada strategi psikologi efektif yang harus diusahakan. Maka dari itu mari kita tinjau apa saja cara yang bisa membantu kita untuk bisa melupakan orang yang terus-menerus mengusik pikiran kita supaya kita bisa lebih fokus terhadap pengembangan diri. 1. Terima Kenyataan dengan Jujur Poin utama menurut perspektif psikologi agar melupakan orang yang selalu di pikiran kita ialah terima kenyataan itu dengan jujur. Akui kalau perpisahan dengan orang atau hubungan yang telah berakhir itu nyata dan merupakan elemen kehidupan saja sehingga ini membantu meredakan kecemasan dan kekhawatiran dalam hati. Alhasil berangsur kalian bisa melupakan orang yang selalu kepikiran. 2. Fokus ke Diri Sendiri Menurut perspektif psikologi agar kita bisa melupakan orang yang selalu dalam pikiran kita ia...

 Alhamdulillah atas izin Allah dapat menyelesaikan Pendidikan S1 Ilmu Ushuluddin dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang hari Rabu 7 Februari 2024 (26 Rajab 1445 Hijriyah)